13 November 2016 | 3:36 pm
Pernahkah anda mendengar tentang antivirus Bitdefender? Di Indonesia antivirus ini memang tidak sepopuler antivirus AVG dan AVAST, namun kemampuan antivirus ini tidak perlu diragukan lagi. Pada tahun 2010, Bitdefender mendapatkan penghargaan VB100 dari Virus Buletin. Hal ini menunjukkan bahwa antivirus tersebut memiliki kemampuan proteksi yang sangat bagus.

Selain itu pada tahun 2014, produknya yang bernama Bitdefender Endpoint Security mendapatkan penghargaan Best Performance dari AV-TEST. Hal ini menunjukkan bahwa Bitdefender tidak hanya memperhatikan kemampuan proteksi antivirus nya saja, namun mereka juga memperhatikan bagaimana membuat antivirus dengan performa yang sangat bagus
Review Bitdefender Free: Kemampuan Proteksi
Dari tes yang dilakukan oleh AV-TEST GmbH (av-test.org), terlihat bahwa anti virus Bitdefender memilki kemampuan proteksi antivirus yang sangat baik. Pada Real World Testing, Bitdefender menunjukkan nilai 97,8% pada tes Mei 2016 dan 100% pada tes Juni 2016.
Selain itu, pada tes reference set, anti virus Bitdefender menunjukkan hasil yang sempurna, yaitu 100% untuk tes bulan Mei dan Juni 2016.
Real World Testing merupakan tes yang dilakukan dengan membuka ribuan website yang telah diidentifikasi terinfeksi virus atau malware. Reference Set merupakan tes yang dilakukan dengan melakukan scan pada ribuan file virus yang dikumpulkan selama 4 minggu terakhir.
AV-TEST melakukan tes tersebut dengan menggunakan Bitdefender versi berbayar, namun penulis memperkirakan proteksi anti-virus pada versi gratis sama dengan versi berbayar.
Review Bitdefender Free: Performa
Dampak antivirus Bitdefender pada performa komputer cukup kecil. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes copy files yang dilakukan oleh AV-TEST GmbH yang menunjukkan waktu meng-copy file bertambah hanya sebesar 9% dari waktu copy files pada komputer tanpa antivirus.
Semakin kecil nilai skor, semakin baik performanya. |
Selain itu, pada tes membuka software standar yang dilakukan AV-TEST, anti virus Bitdefender juga menunjukkan hasil yang bagus. Hasil dari tes membuka software standar adalah anti virus Bitdefender membuat waktu membuka software standar hanya bertambah 11% dari komputer tanpa antivirus.
Semakin kecil nilai skor, semakin baik performanya. |
Perlu diketahui bahwa tes tersebut dilakukan pada antivirus Bitdefender berbayar. Namun penulis memperkirakan bahwa tes copy files dan tes membuka software standar pada antivirus Bitdefender berbayar tidak akan jauh berbeda hasilnya dengan antivirus Bitdefender gratis.
Review Bitdefender Free: Fitur
Bitdefender versi gratis memiliki fitur keamanan cukup lengkap. Diantara fitur keamanan tersebut adalah:
Active Virus Control, melindungi komputer dari ancaman virus, dan secara akurat mendeteksi ancaman virus baru.
Intrusion Detection System, fitur yang melindungi komputer anda dari aplikasi yang mengandung malware.
HTTP Scanning, mengecek link website yang anda kunjungi ketika anda browsing internet dan memblok website jika website yang akan anda kunjungi tidak aman.
Anti-Rootkit, fitur yang melindungi anda dari serangan hacker
Review Bitdefender Free: Interface
Bitdefender memiliki interface yang sangat simpel dan hanya berbentuk jendela kecil pada kiri-bawah layar.

Pengaturan antivirus Bitdefender versi gratis sangat sedikit, anda hanya dapat mengatur aktif atau tidaknya proteksi antivirus dan fitur autoscan.
Bitdefender Free berjalan sunyi sampai – sampai anda mengira bahwa anti virus ini tidak jalan di komputer anda. Hal ini menjadi kelebihannya karena jendela pop up Bitdefender sangat jarang muncul. Beberapa anti virus memiliki jendela pop up yang sering muncul sehingga dapat mengganggu pengguna komputer.
Kesimpulan
Antivirus Bitdefender Free memiliki proteksi antivirus yang sangat mumpuni. Selain itu, dampak yang kecil pada performa komputer dan jarangnya pop up yang muncul membuat antivirus ini unggul dibandingkan antivirus gratis lainnya. Namun pengaturannya yang sedikit mungkin membuat beberapa orang merasa tidak cocok dengan antivirus ini.